HabibAbdul Qadir masih berusia 25 tahun ketika ayahnya wafat. Ayahnya itu wafat pada hari Sabtu sore, tanggal 4 Muharram 1357 H setelah menunaikan shalat Ashar. Sedangkan ibundanya wafat pada tanggal 29 Rajab 1378 H, bertepatan dengan wafatnya Al Allamah Arifbillah Al Musnid Al Habib Salim bin Hafidh BSA (kakek Habib Umar bin Hafidh BSA).
Sukarno misalnya, pernah berguru kepada Habib Salim bin Jindan mengenai agama Islam. Namun, itu bukan berarti dia tak berani mengkritik Sukarno. "Pada 1957 Ibnu Jindan menjadi pengkritik kuat Nasakom Sukarno, yang berpuncak pada sikap antikomunis," tulis Ismail Fajrie Alatas dalam "Becoming Indonesians: The Ba'Alawi in the Interstices of theManaqibHabib Salim bin Jindan. Habib Salim bin Ahmad bin Husein bin Saleh bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Jindan lahir di Surabaya pada 18 Rajab 1324 H / 7 September 1906. Sejak kecil beliau mendapat pendidikan agama dari ayahandanya. Menginjak usia remaja beliau memperdalam agama kepada : โข Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththas
. 256 249 334 94 284 48 77 414