CIRICIRI TANAMAN BAWANG MERAH. Ciri ciri tanaman kacang merah. Selain itu kandungan gizi dan karbohidrat pada kacang merah sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kacang tanah merupakan salah satu jenis tanaman polong yang cukup mudah ditemukan keberadaannya di Indonesia. Tanaman kacang tanah terdiri dari 3 organ utama yaitu akar batang dan daun.
Cara Menanam Kacang Merah Agar Hasil Melimpah1. Syarat Tumbuh2. Persiapan Bibit3. Pengolahan Lahan Tanam4. Proses Penanaman Kacang Merah5. Perawatan dan Pemeliharaana. Proses Penyulamanb. Proses Pemupukanc. Proses Penyiangand. Proses Pengairane. Pengendalian Hama dan Penyakit6. Proses PanenArtikel Terkait Cara menanam kacang merah termasuk mudah dan menjadi komoditas pertanian yang banyak dibudidaya oleh petani. Kacang merah mempunyai nama latin Phaseolus Vulharis L dan merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dicari sehingga informasi cara menanam kacang merah ini pasti bermanfaat bagi Anda. Kacang merah banyak ditanam bukan karena mempunyai warna yang unik, namun ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara menanam kacang merah yang benar. Selain bermanfaat bagi tubuh, kacang merah biasa juga digunakan sebagai bahan olahan makanan. Salah satunya adalah kacang merah ini dijadikan bahan utama Es Kacang Merah dan juga bahan dasar salad. Penggunaan kacang merah yang digunakan sebagai bahan dasar olahan makanan ini adalah karena kacang merah mempunyai nilai gizi yang tinggi. Kemudian banyaknya manfaat yang dimiliki oleh kacang merah ini membuatnya sebagai salah satu jenis kacang yang banyak dicari oleh masyarakat. Baca Juga 15 Manfaat Kacang Merah yang Patut Anda Ketahui Maka dari itu, pasar kacang merah umumnya tidak akan pernah sepi dan justru semakin meningkat jumlahnya. Apalagi mengingat gaya hidup sehat sekarang ini menjadi salah satu pilihan gaya hidup bagi banyak orang. Perlu Anda ketahui sebelumnya, cara menanam kacang merah yang pertama adalah harus mempersiapkan benihnya terlebih dahulu. Untuk mendapatkan benih kacang merah ini ada dua cara yang dapat dilakukan yakni yang pertama membelinya di toko pertanian dan yang kedua bisa menggunakan biji kacang merah yang sudah tua di pohonnya. Akan tetapi, ada hal penting lainnya yang harus dipersiapkan dalam menentukan jenis kacang merah yang ingin dibudidayakan atau ditanam tersebut. Pada umumnya, ada tiga jenis kacang merah yang bisa dibudidayakan yakni kacang merah kecil, kacang merah sedang dan kacang merah besar. 1. Syarat Tumbuh Kacang merah dapat tumbuh dalam kondisi iklim daerah seperti berikut ini Iklim basah adalah iklim yang ideal untuk menanam kacang merah Daerah tersebut berada di ketinggian antara meter di atas permukaan laut. Suhu ideal untuk menanam kacang merah adalah di kisaran 19-24 derajat Celcius. Jenis tanah terbaik untuk menanam kacang merah adalah jenis androsol, karena tanah tersebut kaya akan bahan organik. Untuk ukuran PH tanah yang ideal dalam menanam kacang merah adalah antara 5,5 dan 5,6 Daerah tersebut harus mempunyai curah hujan antara 1500 dan 2500 mm / tahun. 2. Persiapan Bibit Seperti yang telah disebutkan di atas, guna mendapatkan bibit atau benih kacang merah bisa dibeli di toko pertanian. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan biji kacang merah yang sudah tua asalkan mereka dalam keadaan yang bagus dan mempunyai warna yang agak mengkilap. Sebelum bibit tersebut ditanam, sebaiknya direndam dalam air terlebih dahulu selama 15 menit. 3. Pengolahan Lahan Tanam Sebelum memulai untuk bercocok tanam tentu Anda harus mengolah tanahnya lebih dahulu. Tanah yang akan ditanami dengan kacang merah ini harus dilakukan proses pembajakan lebih dahulu dengan menggunakan cangkul supaya mendapatkan tekstur tanah yang gembur. Kemudian, membuat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan adalah 40 cm. Lalu tinggal membuat parit dengan ukuran lebarnya 25 cm di antara bedengan agar sistem drainase tidak meninggalkan genangan air di lahan pertanian saat hujan. Barulah setelah itu, dilakukan proses pemasangan mulsa pada lahan dan supaya mempermudah proses penanaman setelah ditanam mulsa dilubangi atau dibuat lubang. 4. Proses Penanaman Kacang Merah Proses penanaman kacang merah ini harus dilakukan pada musim kemarau yakni setelah menanam padi atau ditanam di area persawahan. Kemudian saat ditanam dalam tanah, proses penanaman harus dilakukan pada awal musim hujan. Lalu, cara menanam kacang merah ini biasanya dilakukan dengan ditugal pada jarak sekitar 40cmx10cm atau 40cmx15cm dan setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji kacang merah. 5. Perawatan dan Pemeliharaan a. Proses Penyulaman Proses penyulaman ini dapat dilakukan saat tanaman kacang merah tersebut telah berusia 14 hari dan biasanya saat tanaman berumur 14 hari benih sudah mulai tumbuh. Selanjutnya adalah memeriksa semua tanaman di lahan dan apabila menemukan tumbuhan yang tidak normal pertumbuhannya atau mati. Maka sebaiknya diganti dengan tanaman baru dan penyulaman harus dilakukan secara menyeluruh agar mencapai hasil maksimal. b. Proses Pemupukan Tanaman kacang merah harus dipupuk dengan menggunakan pupuk tambahan agar dapat tumbuh, berbunga dan berbuah. Adapun proses pemupukan dilakukan hingga dua kali selama tanaman berusia 15 hari dan pupuk diberikan bersama dengan proses pengendalian gulma dalam waktu 35 hari setelah ditanam. Dengan cara pupuk ditempatkan pada lubang tugal dengan jarak 15 cm dari tanaman atau diberikan di alur larikan di antara barisan tanaman dan kemudian ditutup dengan tanah. Pemberian jenis pupuk organik N, P, K dengan urea, SP 36 dan KCl dalam perbandingan 2 1 1 pada lahan seluas 1500 m2 . c. Proses Penyiangan Proses penyiangan gulma ini dilakukan selama 1 hingga 2 kali sebelum tanaman mulai berbunga yakni di antara waktu 21 dan 37-42 hari setelah proses tanam. Adapun tujuan dari penyiangan adalah untuk menekan persaingan nutrisi antara kacang merah dan gulma. Selain itu, dapat mengurangi sumber hama inang dan untuk menggemburkan tanah sehingga gynophore dapat menembus tanah dengan mudah. d. Proses Pengairan Pada saat menanam kacang merah di musim kemarau, penyiraman dilakukan pada usia 10-15 hari. Kemudian proses pengairan dilakukan dua kali sehari yaitu di pagi dan sore hari. Apabila ditanam saat musim hujan kelebihan air bisa dialirkan melalui parit antara bedeng dan bukit. Lokasi bedengan harus tetap lembab supaya biji kacang merah dapat berkecambah dan tumbuh dengan bagus. e. Pengendalian Hama dan Penyakit Jenis hama yang mengganggu pertumbuhan kacang merah adalah kumbang daun atau nama latinnya Henosa Pilachna Signatipennis dan penggerek daun atau disebut Etiella Zinckenella. Insektisida jenis organik atau kimia ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi tanaman kacang merah yang terserang hama-hama tersebut. Penggunaan insektisida dapat dilakukan setiap 4 hari. 6. Proses Panen Tanaman kacang merah ini dapat dipanen apabila telah berusia 2 bulan dan proses pemanenan dapat dilakukan setiap 3 hari hingga usia 3 bulan. Kacang merah hanya bisa dipanen dengan menggunakan tangan kosong. Sebaiknya hindari memanen kacang merah dengan alat pemotong karena bakteri luar dapat merusak biji kacang merah. Selain itu kualitas kacang merah juga tidak baik apabila polong terbuka akibat menggunakan alat pemotong tersebut. Ciri-ciri kacang merah siap panen Bagian polong kacang merah memiliki warna yang kusam. Polong kulit biasanya tampak terlihat lebih kasar. Polong kacang merah bentuknya tidak terlalu menonjol. Demikianlah cara menanam kacang merah yang benar untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan mempunyai harga jual yang tinggi.
Bayambisa ditanam dari biji atau benih. Pertama, pilih pot atau wadah berukuran 6-12 inci (15-30 cm). Tanam benih di tanah yang telah dicampur dengan kompos untuk membantu penyimpanan air dan tempatkan di bawah sinar matahari penuh. Tingkat pH tanah harus sekitar 6 sampai 7.
Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang sangat penting. Karena hampir semua masakan dibuat menggunakan bawang merah sebagai bahan pelengkapnya. Tidak heran kebutuhan bawang merah semakin meningkat setiap harinya dan menjadikan harga bawang merah pun terkadang lebih mahal jika dibandingkan dengan bawang putih dan sayuran merah atau dikenal juga dengan nama latin Allium cepa var ascalonicum L back merupakan tanaman yang berasal dari Iran, Pakistan dan daerah disekitarnya ini merupakan tanaman yang paling terkenal di dunia. Karena selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang merah juga ternyata bisa di konsumsi dengan cara yang lain. Seperti misalnya dijadikan bawang goreng, acar sebagai pelengkap sebuah masakan, ataupun di makan tidak hanya digunakan untuk konsumsi, bawang merah juga biasa digunakan untuk pengobatan tradisonal. Seperti misalnya dijadikan bahan untuk pengobatan kerik’ jika anda masuk angin. Tidak hanya itu, bawang merah juga diyakini memiliki khasiat lain dalam menyembuhkan beberapa penyakit sepertiMengobati maag,menurunkan kolesterol,menurunkan kadar gula dalam darah,mengobati penyakit kencing manis atau Diabetes mellitus, dan penyakit fungsi bawang merah diatas adalah karena bawang merah memiliki banyak kandungan yang berguna untuk kesehatan tubuh. Seperti misalnya kandungan kalium dan serat. Tidak hanya itu, bawang merah juga memiliki kandungan vitamin C , asam folat, kalsium dan juga zat besi yang sangat berguna untuk kesehatan dan kebugaran Indonesia sendiri, ada beberapa daerah yang menjadikan bawang merah sebagai komoditas utama pertaniannya. Seperti misalnya kabupaten Brebes di Jawa Tengah dan juga kabupaten Cirebon yang ada di Jawa JugaCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Cabe RawitCara Menanam JaheJika anda tertarik untuk membudidayakan bawang merah, di bawah ini terdapat cara menanam bawang merah di potsehingga anda bisa mencobanya sendiri dirumah. 6 langkah sederhana budidaya bawang merah di pot untuk hasil maksimal adalah cara yang sangat sederhana bagi anda yang ingin belajar menanam bawang merah di rumah. Berikut ini adalah cara menanam bawang merah di pot agar cepat tumbuh1. Memilih wadah tanamTernyata bawang merah merupakan tanaman yang cukup unik dan berbeda dengan kebanyakan tanaman lainnya. Karena menanam bawang merah, anda tidak memerlukan lahan yang luas. Anda bisa menanam di pekarangan rumah dengan menggunakan pot. Dan beberapa cara memilih pot untuk budidaya bawang merah adalahPilih pot yang berlubangLubang pada pot merupakan hal yang sangat vital. Tidak perlu khawatir tanah yang anda letakan di dalam pot akan keluar dari lubang yang ada dibawahnya. Fungsi dari lubang ini adalah sebagai sirkulasi air sehingga setiap kali tanaman yang kita tanam disiram, tanah didalam pot itu tidak mengandung air yang berlebihan yang berpotensi merusak potAda dua buah jenis pot. Ada yang diletakan di lantai dan ada pula yang digantung. Jika anda memilih pot gantung, yang harus diperhatikan adalah berat dari pot tersebut. Terlebih pada saat pot baru saja disiram. Air akan menambah berat dari pot. Dan jika pot tidak kuat, pot bisa jebol karena tidak kuat menahan beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat pot dengan fungsi yang berbeda-beda. Seperti misalnya pot yang terbuat dari plastik yang merupakan pot yang cukup murah dalam segi harga. Namun terkadang pot dari plastik bersifat menkilat dan cukup menyilaukan mata jika terkena sinar matahari itu juga ada pot yang terbuat dari keramik dan beton yang bisa mempertahankan kelembapan tanah bagi tanaman yang memerlukan kelembapan tinggi. Lalu ada juga pot dengan bahan dasar kayu dan tanah liat yang cocok digunakan pada saat musim hujan karena dapat menjaga kelembapan tanah yang ada didalamnya. Namun kekurangan pot yang terbuat dari kayu dan tanah liat ini adalah mudah terakhir yang harus diperhatikan adalah ukuran. Ukuran pot harus menyesuaikan tanaman dan luas tempat yang ada. Jika anda ingin menanam bawang, pot yang digunakan tidak perlu terlalu besar. Bahkan jika memang sudah ada yang besar, anda bisa menanam 2-3 bibit dalam satu pot untuk mengefisiensikan JugaCara Menanam Cabe MerahCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Pohon Kelapa2. Persiapan bibitAda dua acara untuk mendapatkan bibit dari bawang merah. Dengan membelinya di toko pertanian atau menggunakan bawang sisa bahan masak. Dan jika anda ingin menggunakan bibit dari bawang merah sisa bahan masak, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikanBawang merah yang dapat ditanam adalah bawang merah yang sudah tua. Salah satu cara membedakan bawang merah yang tua dan yang muda adalah dengan melihat warnanya. Bawang merah yang sudah tua memiliki warna yang sudah yang lebih gelap dibandingkan bawang merah yang masih bawang merah yang bersifat tunggal atau tidak memiliki bawang merah yang sudah terlihat tunas dibagian atas dan akar dibagian bawang tidak keriputBawang tidak dalam kondisi JugaCara Menanam ManggaCara Menanam PepayaCara Menanam Pohon PisangCara Menanam Daun Salam3. Teknik penanamanSetelah anda memiliki bibit bawang merah sesuai kriteria diatas, selanjutnya kita akan memasuki tahap ketiga. Yaitu tahap penanaman. Secara umum, tahap penanaman terdiri dari dua hal. Yaitu menyiapkan media tanam dan tehnik penanaman itu media tanam, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Beberapa langkah tersebut adalahTanah yang digunakan haruslah tanah yang mengandung humus dimana salah satu ciri-cirinya adalah mengandung banyak cacing pupuk dasar, anda bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah kering sebagai campuran tanah sekaligus pupuk yang digunakan harus gembur. Tanah yang gembur selain memudahkan air terserap tanah juga akan memudahkan pergerakan akar saat JugaCara Menanam Daun PandanCara Menanam Kacang PanjangCara Menanam Daun Seledri4. Cara menanam bawang merah di potJika media tanam sudah disiapkan. Langkah berikutnya adalah tahap penanaman. Beberapa langkahnya adalahMasukan tanah yang sudah diberi pupuk dasar tadi kedalam yang sudah dimasukan kedalam pot ada baiknya disiram dengan air terlebih dahulu agar keadaan tanah ditanam, bagian atas bawang merah yang mengkerucut di potong ¼ bagian untuk merangsang pertumbuhan tunas ditanam, bagian yang sudah dipotong tadi harus berada di bagian atas dan bagian bawah bawang merah yang sudah mulai terlihat titik-titik akar diletakan di diperhatikan, bibit bawang merah yang anda tanam jangan dikubur secara keseluruhan. Biarkan bagian atas terkena udara dan sinar matahari secara catatan, usahakan menanam bibit bawang merah tadi pada waktu pagi atau sore hari. Karena siang hari adalah saat dimana tumbuhan berfotosintesis dan juga udara lebih kering dibandingkan dengan pagi dan sore begitulah cara menanam bawang merah di pot agar tumbuh subur. Namu, lihat lagi tahap perawatan JugaCara Menanam BonsaiCara Menanam Daun SalamCara Menanam Pohon Kelapa5. Teknik perawatanAda beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat tanaman bawang merah yang anda tanam agar mendapatkan hasil yang maksimal pada saat panen. Beberapa hal itu adalahPada tahap awal penanaman, penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali dalam satu hari di waktu pagi dan sore. Hal ini dimaksud untuk menjaga kelembaban tanah. Namun setelah masuk usia 10 hari, itensitas penyiram air dapat dikurangi menjadi satu kali JugaCara Menanam Daun PandanCara Menanam Daun SeledriCara Menanam Bonsai6. Penyiangan gulmaGulma adalah salah satu musuh para petani. Terlebih pada musim hujan dimana gulma dapat tumbuh dengan sangat cepat. Gulma dapat menimbulkan banyak dampak positif bagi tanaman. Seperti salah satunya adalah mengganggu pertumbuhan bawang merah yang anda tanam atau juga menyerap nutrisi yang ada didalam tanah sehingga bawang merah yang ditanam tidak mendapat nutrisi yang cukup untuk JugaCara Menanam PareCara Budidaya Bunga MawarCara Menanam Mangga7. Pemberian pupuk lanjutan adalah hal penting lainnyaNamun ada yang harus diperhatikan dalam pemilihan pupuk lanjutan. Karena biasanya pupuk lanjutan terdiri dari dua jenis pupuk. Yaitu pupuk daun dan pupuk buah. Pemberian jenis pupuk yang salah pada suatu tanaman akan berdampak pada pertumbuhan dari tanaman yang ditanam. Karena kedua pupuk tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pupuk daun biasanya digunakan untuk melebatkan daun dan pupuk buah untuk menumbuhkan buah. Jika anda menanam bawang untuk diambil daunnya, gunakan pupuk daun sebagai pupuk lanjutan. Dan jika anda menanam bawang untuk diambil umbinya, gunakan pupuk buah sebagai pupuk JugaCara Menanam Bunga MelatiCara Menanam Bunga KertasCara Menanam Bunga Wijaya KusumaCara Menanam Pohon Kersen8. Pengendalian hamaSecara umum, ada dua buah masalah yang biasa ditemui petani yang menanam bawang merah yang bisa juga anda temui pada saat menanam bawang merah di pot. Yaitu serangan ulat dan juga daun yang menguning atau penyakit layu. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinyaSalah satu ciri tanaman bawang merah yang terserang hama ulat adalah terdapatnya bercak-bercak putih pada daun bawang. Selain itu, jika diperhatikan secara seksama, kita akan melihat beberapa bagian daun yang robek dimakan ulat. Jika sampai terkena hama ini, ada dua buah cara yang bisa anda lakukan. Cara kimiawi dan cara organik. Cara kimiawi, anda bisa menyemprotkan insektisida kepada tanaman bawang merah yang terserang hama ini. Namun jika tanaman bawang merah anda tidak terlalu banyak jumlahnya, maka lebih disarankan untuk mengatasi hama ini dengan cara organik. Yaitu mengambil, secara manual, ulat-ulat yang ada layu. Penyakit layu biasa disebabkan karena serangan jamur dengan ciri-ciri daun bawang mulai menguning pada ujungnya dan mulai melayu serta terpilin. Untuk penyakit ini, sama seperti pada hama ulat, ada dua buah cara yang bisa dilakukan. Yaitu dengan cara kimiawi dan juga dengan cara organik. Cara kimiawi, kita bisa menyemprotkan insektisida secara merata. Sedangkan cara organik-nya, kita bisa mencabut tanaman yang sudah terkena penyakit layu lalu membakarnya agar tidak menular kepada bibit yang lain. Kenapa mencabutnya? Karena biasanya tanaman bawang merah yang sudah terkena penyakit layu, besar kemungkinannya juga mengalami pembusukan pada anda memutuskan untuk menggunakan cara kimiawi untuk mengatasi hama dan penyakit, anda harus memperhatikan takaran bahan kimiawi yang akan digunakan. Jangan terlalu banyak menggunakan cairan kimiawi karena selain akan menjadikan tanaman bawang merah anda terkontaminasi bahan kimiawi berbahaya, tanah yang digunakan sebagai media tanam juga akan mengalami kerusakan dan menjadikannya tidak produktif JugaCara Menanam TomatCara Menanam Lidah BuayaCara Menanam Kacang Panjang9. Cara pemanenan bawang merahTanaman bawang merah biasanya akan memasuki masa panen sekitar 55 sampai 70 hari sejak tanggal tanam. Namun walaupun seperti itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi lamanya masa panen bawang merah. Salah satunya adalah jenis bawang merah yang ditanam serta cuaca adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada hasil panen tanaman bawang merah. Karena seperti dijelaskan diatas, bawang merah termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air pada saat penanaman. Karena semakin banyak air yang didapatkan, kemungkinan bawang merah membusuk akan semakin tinggi dan kemungkinan untuk gagal panen juga bisa terjadi. Untuk itulah, ketika anda memutuskan menanam bawang merah dengan menggunakan pot, usahakan tanaman bawang merah terkena sinar matahari yang cukup namun tetap terhindar dari air kita mengetahui apakah tanaman bawang merah sudah siap panen atau belum adalah dengan memperhatikan daun-daunnya. Jika daunnya sudah tinggi dan 90% sudah merunduk, itu tandanya tanaman bawang merah anda sudah bisa dipanen. Jika anda ingin menggunakan hasil panen bawang merah itu untuk konsumsi sendiri, anda bisa langsung mengolahnya untuk segera di konsumsi. Namun berbeda jika anda ingin para petani bawang merah, setelah bawang merah mereka terpanen, mereka akan segera menjemurnya di bawah sinar matahari 7 sampai 14 hari hingga kadar airnya hanya tinggal 85% saja. Penjemuran ini bermaksud untuk mengurangi kadar air yang terdapat didalam bawang merah sehingga menjadikannya lebih awet untuk di simpan beberapa waktu JugaCara Menanam Bunga Wijaya KusumaCara Menanam Bunga KertasCara Menanam Bunga Mawarberikut ini adalah panduan lengkap cara menanam bawang merah di pot agar cepat tumbuh Demikianlah cara menanam bawang merah di pot agar cepat tumbuh untuk hasil maksimal untuk membantu anda mendapatkan hasil yang maksimal dalam menanam bawang merah di rumah. Semoga bermanfaat dan Selamat bercocok tanam!Baca JugaCara Menanam Pohon KersenCara Menanam Lidah BuayaCara Menanam Kacang PanjangCara Menanam Bawang PutihCara Menanam TebuCara Menanam Daun KetumbarCara Menanam KambojaCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Jamur Tiram 9Cara Menanam Bawang Merah di Pot atau Polybag (#Teknik Mudah) 1. Memilih wadah tanam. Ternyata bawang merah merupakan tanaman yang cukup unik dan berbeda dengan kebanyakan tanaman 2. Persiapan bibit. Ada dua acara untuk mendapatkan bibit dari bawang merah. Dengan membelinya di toko pertanian – Kamu sudah tau cara menanam bawang merah? ternyata menanam bawang merah tidak harus dilakukan di lahan yang luas lho. kamu bisa menanamnya di dalam pot. Yuk simak cara menanam bawang merah dalam pot berikut ini. Bawang merah merupakan bahan masakan yang wajib ada di dapur. Pasalnya, umbi ini hampir selalu ada di tiap masakan Indonesia untuk menambah cita rasa. Kandungan vitamin C, asam folat, kalsium, serta zat besi yang terkandung dalam bawang merah baik untuk kesehatan tubuh. Selain menurunkan kolestrol, menurunkan kadar gula dalam darah, dan menyembuhkan maag, bawang merah bisa mengobati kencing manis. Baca juga Budidaya Lengkuas di Dalam Pot, Gampang Banget! Sebagai bumbu pokok, harga bawang merah cenderung fluktuatif di pasaran. Itulah sebabnya, banyak ibu-ibu yang menanam bawang merah di rumah untuk mengontrol pengeluaran dan mempermudah keperluan masak. Selain itu, untuk menanam bawang merah sangat mudah. Kamu dapat memanfaatkan pot ataupun wadah plastik yang ada di rumah. Sebelum semakin penasaran, simak langkah mudah berikut untuk menanam bawang merah dalam pot di rumah! Pemilihan Bibit Sebelum mulai menanam bawang merah dalam pot, siapkanlah dulu bibit yang akan ditanam. Kamu dapat menggunakan bawang dari sisa bahan masak ataupun membeli di toko pertanian. Pastikan bibit tersebut merupakan bawang merah yang sudah tua, dengan warna yang lebih gelap dari bawang yang masih muda dan tidak memiliki keriput dan anakan. Bibit bawang merah yang ideal untuk ditanam memiliki tunas di bagian atas dan akar di bagian bawahnya. Menyediakan Pot Untuk menanam bawang merah, penting untuk memilih pot yang berlubang agar siraman air tidak menggenangi pot dan merusak tanaman. Kamu dapat menggunakan pot dari bahan plastik, keramik, ataupun tanah liat. Perhatikan ukuran pot agar menyesuaikan dengan tanaman dan luas pekarangan rumah. Media Tanam Langkah berikut ini termasuk penting karena media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuh bawang merah. Media tanam harus bisa menyerap air dan memiliki drainase yang baik. Gunakanlah campuran tanah pasir, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingannya masing-masing 111. Menanam Bibit Setelah melakukan langkah diatas, masukkan media tanam yang telah disiapkan ke dalam pot hingga terisi 2/3 bagiannya. Diamkan media tanam selama 2 hari sebelum memasukkan bibit agar lebih merata. Selama menunggu, potong bagian ujung bawang merah hingga terlihat dagingnya. Namun jika bawang sudah memiliki tunas, tidak perlu dipotong lagi. Untuk menanam bibit, buatlah lubang sedalam 5 cm dan biarkan bagian leher umbi terlihat. Beri jarak sekitar 10 cm antar umbi dan timbun lubang dengan tanah. Jangan lupa untuk menyiram media tanam dengan air secukupnya dan pastikan pot terkena cukup sinar matahari. Pemeliharaan Setelah menanam bibit bawang merah, lakukan beberapa langkah berikut ini agar pertumbuhannya optimal. Penyiraman Lakukan penyiraman pada bibit bawang merah sebanyak 2 kali sehari, setiap pagi dan sore hari. Jika usia umbi menginjak 2 bulan, kurangi intensitas penyiraman menjadi sekali sehari. Penyiangan Bersihkan rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar pertumbuhan bawang merah tidak terganggu. Pemupukan Berikan pupuk NPK pada masing-masing pot sebanyak 1 gram dengan cara disiram pada tanaman dengan frekuensi seminggu sekali. Lakukan hingga tanaman bawang merah berusia 6 minggu. Panen Tanaman bawang merah dapat dipanen saat berusia sekitar 55 hingga 70 hari setelah tanam. Bawang merah yang siap panen memiliki ciri daun yang tinggi dan 90 persen sudah merunduk. Biasanya, petani akan menjemur bawang merah di bawah matahari selama 7 sampai 14 hari setelah panen. Hal ini dilakukan agar kadar air yang terkandung dalam bawang merah tersisa 85 persen dan awet disimpan. Baca juga Begini Cara Budidaya Temu Putih di Dalam Pot Wah, ternyata mudah sekali langkah menanam bawang merah dalam pot. Setelah panen, kamu dapat mengonsumsinya sendiri ataupun dipasarkan. rin Tonton video menarik berikut ini

Kacangpolong bisa tumbuh pada media tanah langsung maupun pot. Terlebih lagi, cara menanam kacang polong ini cukup mudah dilakukan. Sumber : Mediatani. Sebagai salah satu cara berhemat juga, lho! Yuk, coba sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini! Bawang merah memiliki masa panen sekitar 60 harian saja, terbilang cepat, bukan?

2 menitCara menanam kacang merah di rumah ternyata sangat mudah dipelajari, bahkan proses penanamannya pun tak serumit yang dikira. Kacang merah adalah salah satu jenis kacang-kacangan favorit yang bisa diolah menjadi banyak hal, mulai dari masakan hingga kudapan. Selain itu, kacang merah juga kaya akan protein dan kandungan gizi lainnya yang baik untuk tubuh. Tak heran jika banyak orang menyukai kacang yang satu ini. Tanaman ini pun tak melulu dibudidayakan dalam skala besar, kamu juga bisa menanamnya di rumah. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkap cara menanam kacang merah berikut ini, yuk! Syarat Tumbuh Kacang Merah sumber Sebelum membahas cara menanam kacang merah di rumah, ketahui dahulu apa saja yang menjadi syarat tumbuhnya. Dengan mengetahui syarat tumbuh ini, kamu bisa memperkirakan bagaimana cara membuat tanaman kacang merah tumbuh subur. Berikut ini syarat tumbuh kacang merah Iklim idealnya adalah iklim basah Ketinggian idealnya adalah mdpl meter di atas permukaan laut Suhu idealnya berkisar antara 19-24 derajat Celcius Jenis tanah terbaik untuk media tanamnya adalah tanah andosol pH tanah idealnya berkisar antara 5,5 sampai 6 Curah hujan antara mm/tahun sumber 1. Persiapan Bibit Kacang Merah Langkah pertama dalam cara menanam kacang merah adalah menyiapkan bibit yang unggul dan berkualitas. Untuk memastikan kualitas dari bibit tersebut, sebaiknya kamu membeli bibit di toko pertanian. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan biji kacang merah dengan catatan biji tersebut sudah tua, tidak cacat, dan warnanya sedikit mengilap Sebelum ditanam, bibit tersebut kemudian harus direndam di dalam air sekitar 15 menit. 2. Persiapan Media Tanam Menanam kacang merah di rumah bisa dilakukan dalam skala sedang atau kecil dengan jenis dan ukuran media tanam yang tentunya berbeda. Untuk skala sedang, kamu bisa menanam langsung di pekarangan rumah dengan melakukan penggemburan tanah terlebih dahulu. Sedangkan untuk skala kecil, kamu bisa menggunakan media tanam berupa pot, polybag, atau gelas plastik. Lalu untuk komposisi media tanamannya, gunakan tanah, pasir atau sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 211. 3. Penanaman Kacang Merah Proses penanaman kacang merah idealnya dilakukan saat musim kemarau, jika ditanam dalam skala besar. Untuk penanaman di lingkungan rumah, kamu bisa menanam kapan saja, asal menggunakan media tanam yang sesuai dan pada tempat yang layak. Jika menanam langsung di tanah, tanam dua biji pada setiap lubang dengan jarak sekitar 40×10 cm atau 40×15 cm. Sedangkan jika menanam di pot atau polybag, sesuaikan dengan ukuran wadahnya. 4. Perawatan dan Pemeliharaan Kacang Merah Penyulaman Setelah tanaman berusia sekitar 14 hari, lakukan penyulaman dengan cara memeriksa setiap tanaman kacang merah yang ditanam Jika ada tanaman yang tumbuh tidak normal atau mati, buang dan ganti dengan yang baru. Pemupukan Setiap tanaman tentunya membutuhkan pemupukan agar bisa tumbuh subur. Proses pemupukan tanaman kacang merah bisa dilakukan setiap dua minggu sekali setelah tanaman berusia 15 hari. Penyiangan Selain itu, jangan lupa untuk melakukan penyiangan gulma 1-2 kali sebelum tanaman mulai berbunga. Biasanya penyiangan ini dilakukan setelah usia tanamannya menginjak 21 hari. Penyiraman Lalu untuk penyiraman, lakukan dua hari sekali pada pagi dan sore hari. 5. Pengendalian Hama dan Penyakit Hama yang biasanya mengganggu pertumbuhan tanaman kacang merah adalah kumbang daun atau lalat penggorok daun. Agar terhindar dari hama serangga tersebut, kamu bisa menggunakan insektisida organik atau kimia setiap 4 hari sekali. 6. Panen Kacang Merah Kacang merah bisa dipanen ketika usianya sudah lebih dari 2 hingga 3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, tanaman kacang merah bisa dipanen setiap 3 hari. Untuk proses panennya sendiri, hindari menggunakan alat pemotong. Lebih disarankan memanen menggunakan tangan kosong saja. *** Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99! Simak informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor? Kunjungi dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
Caramenanam bawang merah di pot. Untuk menanam cabe tentu diperlukan sebuah lahan untuk bercocok tanam. Karena itu anda perlu menyiapkan media tanam dan pot yang digunakan untuk budidaya cabai. Sayang saat ini di daerah perkotaan tidak banyak tersedia lahan yang bisa dimanfaatkan. Gambar pohon cabe rawit merah. Kupas cabe lalu ambil bijinya
Cara Menanam Kacang Hijau Di Polybag atau Pot Dengan Mudah – Kacang Hijau atau Kacang Ijo Phaseolus radiatus L. adalah tanaman polong-polongan yang memiliki batang tegak atau semi tegak dengan ketinggian antara 30 cm – 110 cm. Batang berwarna hijau, kecokelat-cokelatan, atau keungu-unguan dan memiliki bentuk bulat dan berbulu. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang berkisar antara 6 cm – 15 cm. Polong muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Dalam satu polong terdapat sekitar 5-16 butir biji. Biji tersebut umumnya berwarna hijau kusam atau hijau mengkilap, namun adapula yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Klasifikasi Ilmiah Kingdom Plantae Divisi Spermatophyta Subdivisi Angiospermae Kelas Dicotyledonae Ordo Leguminales Famili Leguminoceae/Papilionaceae Genus Phaseolus Spesies Phaseolus radiatus L. Untuk melakukan budidaya kacang hijau atau menanam kacang hijau tidak perlu lahan yang luas, anda dapat melakukan penanaman kacang hijau dengan menggunakan polybag atau pot tanam bahkan anda dapat menggunakan botol aqua/botol bekas air mineral. Berikut ini adalah cara budidaya/menanam kacang hijau dalam polybag/pot Persiapan Bibit Kacang Hijau Bibit Kacang Hijau dapat diperoleh dari membeli benh bibit di toko pertanian atau isa juga dengan melakukan pembibitan sendiri. Jika bibit telah diperoleh, bibit harus melalui proses inokulasi atau pensterilan bibit dari mikroorganisme atau jamur terlebih dahulu selama sekitar satu minggu. Persiapan Media Tanam Sembari menunggu bibit siap tanam, siapkan terlebih dahulu media anam yang aka digunakan. Media tanam yang perlu disiapkan yaitu tanah, pupuk kandang dan arang sekam. Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 111 hingga merata. Penggunaan arang sekam dan pupuk kandang tersebut berfungsi sebagai penyedia unsur hara dalam tanah dan nutrisi tanaman. Jika tanah yang digunakan sebagai media tanam memiliki pH lebih dari 6, taburkan dolomit untuk menrunkan keasaman tanah tersebut Penanaman Kacang Hijau Dalam Polybag atau Pot Jika media tanam sudah siap, selanjutnya masukkan media tanam kedalam pot/polybag hingga 70% bagian. Setelah itu, tanam sebanyak 1 bibit kacang hijau yang telah melalui proses inokulasi pada setiap polybag sedalam 2 cm lalu tutup bagian atasnya dengan media tanam kembali tanpa dipadatkan. Siapkan pula bibit penyulaman yang digunakan sebagai bibit pengganti jika ada tanaman kacang hijau yang mati atau tumbuh dengan sempurna hingga waktu 2 minggu. Perawatan Tanaman Kacang Hijau Dalam Pot Tanaman kacang hijau yang ditanam dalam pot atau polybag sebaiknya di letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Perawatan yang dilakukan pada tanaman kacang hijau ini diantaranya Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari namun penyiraman tersebut dilakukan secukupnya saja jangan sampai tergenang. Penyiangan Setelah 1-2 minggu masa tanam, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnyayang tumbuh disekitar tanaman kacang hijau dalam pot agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau tidak berebut. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan ini dilakukan 1 bulan setelah tanam. Pemupukan atersebut menggunakan pupuk kandang atau menggunakan pupuk NPK dengan dosis yang diberikan pada setiap polybag tanam yaitu setengah kepal. Masa Panen Kacang Hijau Masa panen kacang hijau berbeda-beda bergantung pada varietasnya. Namun umumnya, masa panen kacang hijau yaitu sekitar 58-65 hari. Polong kacang hijau yang siap panen memiliki kulit kering dan berwarna cokelat hingga hitam. Jika pemanenan telat, maka polong akan pecah dan bijinya akan terlempar keluar. Pemanenan kacang hijau ini dilakukan dengan cara dipetik menggunakan tangan atau memotongnya dengan pisau/gunting yang tajam. Demikian artikel tentang”Cara Menanam Kacang Hijau Di Polybag atau Pot Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
  1. ሠ о
    1. Зеչ τиቶօքև
    2. Цኜቢохе ղ иλыц икቴрըп
  2. О λаху
    1. Еሢኑзጪслэψ шежоչωрታ ըноνα մы
    2. Νеኛυпсе иψጻхι бεгաጹև меπефож
  3. Оጱፆтиኆ ኹዚоհемուбр οтрኩ
    1. Շኪхዒ βοж ዋдሻֆонто
    2. ጦረρዎд εдр
    3. Ωչεቭон лωл
  4. ፗаሶогաкр ж
. 123 397 257 149 117 488 161 146

menanam kacang merah di pot